Pada Jaman Program PNPM Perkotaan tentu kita ketahui bahwa peran LKM adalah sebagi penanggulangan kemiskinan, namun seiring dengan berjalannya waktu program ini berali ke program ( P2KKP) yang berorintitas kepada peningkatan kualitas permukiman.
Tidak lama kemudian di tahun 2016 masuklah pada proram (KOTAKU) Kota Tanpa Kumuh. Puji Tuhan Relawan ataupun masarakat yang telah kitab bentuk dalam suatu lembaga sampai hari ini masi aktif dalam penanganan kumuh perkotaan meskipun ditengah-tengah kesibukan, mereka masih meluangkan waktu untuk mengurangi jumlah kumuh, serta telah berpartisipasi untuk menyusun dokumen Profil permukiman dan permukiman kumuh serta dokumen Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ( RPLP),
Semangat para relawan wajib kita acukan jempol terutama dalam mengkoordinir kegiatan dana pinjaman bergulir yang pengelolaannya di laksanakan oleh unit pengelola keuangan (UPK) Sebagai salah satu baguan dari konsep Tridaya pemberdayaan masarakat di bidang ekonomi.
Dimana Unit Pengelola Keuangan ini tak pernah lepas dari perhatian para relawan ataupun Lembanga Keswadayaan Masyarakat ( LKM) melalu optimalisasi pinjaman dana bergulir dengan metode pembentukan tim penagih dinsertai dengan dukungan dari pihak desa/ kelurahan sehinga semua berjalan dengan lancar dan sukses gunna kelancaran dan keberlanjutan program.
Pertemuan Rutin KSM dalam Rangka Optimalisasi Pinjaman Bergulir |
Adapun kegiatan memfasilitasi unit pengelolaan keuangan LKM Sangosadho Naru LKM Wiu Riwu kelurahan Trikora, Guna mengidentifikasi kegiatan KSM yang menunggak dan penting untuk diperhatikan melalui optimalisasi dana Bergulir, guna kelancaran dan keberlanjutan program.
Penulis Maria imakulata,SE Fasilitator MK TF 11 Kab. Ngada OSP 7 NTT |