12 Juli 2019

“ Pokja PKP Aktif - Kumuh Tuntas “

Dalam upaya penanganan kumuh, Pemerintah Kota Kupang terus melakukan upaya-upaya penanganan permukiman kumuh melaui peningkatan kualitas infrastruktur dan kegiatan-kegiatan pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh baru. Dengan ditetapkannya Kota Kupang menjadi salah satu dari sederetan kota prioritas percepatan penanganan kumuh di Indonesia (32 kota) maka tentunya penanganan kumuh akan menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi NTT dan Pemkot Kupang.
Melihat Kupang sebagai kota prioritas dalam penanganan kumuh,… Pemkot Kupang menangkap peluang besar ini dalam upaya penataan permukiman kumuh agar dapat merubah citra kawasan kumuh menjadi layak huni dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat… seiring dengan visi Pemerintah Kota Kupang “Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera dengan Tata Kelola Bebas KKN”…
Sebagai Motor Penggerak Pokja PKP Kota Kupang, Bappeda melalui Kabid Fispra “Djanuarius Simu, ST” yang akrab disapa Bapa Yan… selalu berupaya untuk dapat mengharmonisasikan berbagai dinas/sekoral/swasta serta kelompok peduli lainnya untuk dapat ber-KolaboAksi dalam upaya penuntasan target penanganan kumuh ditahun 2019, baik kegiatan skala lingkungan maupun skala kawasan… dalam kesibukan sehari-harinya sebagai Kabid Fispra, tak pernah mengesampingkan semua kegiatan KOTAKU dan selalu siap bersama pendamping KOTAKU, baik Tim Korkot 1 maupun Tim OSP untuk bersama meraih “Kupang KOTAKU”
Bapa Yan… dengan Tekad 2019 Kupang 0 Ha Kawasan Kumuh, tidak hanya menggerakkan keaktifan Pokja PKP dalam mengintegrasikan berbagai kegiatan penanganan kumuh melalui Kebijakan Strategis Pemerintah Kota Kupang, namun beliau juga selalu siap menjadi narasumber dalam setiap forum KOTAKU dan forum lainnya dalam rangka penanganan kumuh baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah/Satker Provinsi, Pokja PKP, Forum Kolaborasi, KBIK, Pelatihan Pendamping KOTAKU maupun pelatihan masyarakat.
Tidak hanya rencana, namun “Aksi Nyata” penanganan kumuh telah Bapa Yan wujudkan…. baik melalui kegiatan rapat konsolidasi (indoor) maupun outdoors dengan melakukan roadshow ke berbagai Dinas/Sektoral/BUMN sebagai upaya pendekatan persuasif untuk publikasi KOTAKU dan konsep kegiatan penanganan kumuh baik skala lingkungan maupun skala kawasan menjadi prioritas dalam RKPD/Renja OPD, RKA OPD dan lainnya baik untuk dana APBD, APBN, DAK, DAU, CSR.
Tidak hanya sampai disitu…, Bapa Yan selaku Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Kota Kupang terus mengawal sampai pada tahap asistensi/verifikasi usulan Rencana Kerja Anggaran OPD untuk memastikan bahwa penanganan kumuh masuk menjadi prioritas kegiatan OPD baik kegiaytan peningkatan kualitas infrastruktur maupun kegiatan-kegiatan pencegahan dalam rangka untuk mengedukasi masyarakat agar dapat menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui dana APBD, DAK, DAU dengan prioritas penanganan pada lokasi delineasi sesuai SK Kumuh Walikota Kupang dan lokasi-lokasi rawan kumuh sesuai hasil delineasi kumuh untuk 7 indikator kumuh yang masih belum dapat dituntaskan numerik kumuh melalui BDI KOTAKU.
Selaku Pokja PKP… Bapa Yan juga memastikan terjadinya kolaborasi melalui sinkronisasi perencanaan mulai dari Tk. Kelurahan dan Kecamatan dgn terlibatnya BKM, FKA BKM serta di Tk. Kota Tahun 2019 dengan melibatkan Pokja PKP dan melibatkan Tim OSP 5 NTT serta Tim Korkot 1 dalam Forum Konsultasi Publik dan Musrenbang RKPD Kota Kupang
“Hasil Tak Kan Pernah Menghianati Proses”…. itulah buah dari Ikhtiar Bapa Yan beserta Kepala Bappeda Kota Kupang selaku Ketua Pokja PKP Kota Kupang dan seluruh Anggota Pokja yang selalu setia bersama Pendamping KOTAKU (Tim OSP 5 NTT dan Tim Korkot 1) dalam mendukung target pencapaian pengurangan luas kumuh sesuai RPJMN bahwa 2019 0 Ha Kumuh… karena dari total luas kumuh Kota Kupang sesuai SK Kumuh awal maupun Revisi sesuai hasil RP2KPKP seluas 152,57 Ha di 34 Kelurahan yang tersebar di 67 RT delineasi Kumuh hasil review perhitungan pengurangan kumuh yang telah disepakati oleh Pokja PKP di tingkat Kota Kupang pada awal tahun 2019 baik melalui dana BDI KOTAKU maupun dana Kolaborasi (APBN, APBD, DAK, DAU, CSR) hanya menyisahkan 29,7 Ha yang akan terus menjadi target untuk dituntaskan menjadi 0 Ha sampai akhir 2019 tentunya dengan tetap ber-KolaboAksi….

Salam KolaboAksi...






Penulis
 Stely Loure Kos Paulus
 Team Leader OSP-5 NTT