Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia mencapai puncaknya pada 31 Oktober 2019 hari ini. Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia dilaksanakan secara kolaborasi antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Kota Kupang, dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) OSP 5 Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan terpusat di Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang,Yang Merupakan salah satu lokasi deleniasi kumuh sesuai SK Kumuh Walikota Kupang, yang berada di pinggir aliran sungai yang sebelumnya menjadi lokasi penumpukan sampah dan limbah dari masyarakat setempat dan pasar Inpres Naikoten 1, yang mana sudah pernah dilakukan penanganan pada tahun 2017 secara berkolaborasi dari PUPR Kota Kupang (Pembangunan Talud/Normalisasi Sungai dan Oleh KOTAKU (Pembangunan RTH/RTP,Jalan, Drainase dan Jembatan)
yang dilakukan adalah mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap kelestarian lingkungan huniannya melalui aksi nyata membersihkan sampah dan limbah rumah tangga serta pasar, bersama seluruh Pejabat dan Staf Balai Prasarana permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Lurah Naikoten 1, Tim OSP 5 NTT, KORKOT 1 dan Fasilitator KOTAKU, Lurahn, BKM,LPM, Babinsa, RT,RW warga sekitar baik Orang Tua, Pria/wanita, Pemuda/i dan juga Pelayanan air bersih kepada warga melalui pemasangan Tandon,suplai air tangki dan aksi cuci tangan sehat oleh Balai NTT.
selain itu warga pun melakukan aksi Pengecatan kembali Lopo, Pagar Pembatas, Jembatan, jalan agar terlihat lebih bersih, dan asri karena tempat itu menjadi Ruang Terbuka Publik bagi warga sekitar.
Alhasil…. Lingkungan kembali menjadi bersih, indah dan asri… tempat bermain anak-anak dan tempat santai untuk saling berinteraksi antara warga setempat menjadi lebih bersih dan sehat kembali.....
Bersih itu INDAH......
Bersih itu INDAH......
Bersih itu SEHAT......
Agar hasil dari aksi bersih-bersih bisa terus terjaga dan membudaya dimasyarakat, maka dilanjutkan dengan Deklarasi Bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur Lurah, TL dan Korkot KOTAKU, Lurah, BKM, LPM, Babinsa, RT, RW, Perwakilan warga dan Pemuda, agar selalu menjaga kelestarian lingkungan huniannya dengan membudayakan L I S A “LIhat Sampah Ambil dan Pindahkan ke Tempat Sampah”
Agar hasil dari aksi bersih-bersih bisa terus terjaga dan membudaya dimasyarakat, maka dilanjutkan dengan Deklarasi Bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur Lurah, TL dan Korkot KOTAKU, Lurah, BKM, LPM, Babinsa, RT, RW, Perwakilan warga dan Pemuda, agar selalu menjaga kelestarian lingkungan huniannya dengan membudayakan L I S A “LIhat Sampah Ambil dan Pindahkan ke Tempat Sampah”
Aksi tersebut dipimpin oleh Team Leader KOTAKU NTT dengan mengajak seluruh warga mendeklerasikan bersama bahwa GENERASI MASA DEPAN ADALAH GENERASI PEDULI SAMPAH Dengan Selalu membudayakan"LISA"agar dapat terinternalisasi selamanya, jika hal ini bisa membudaya dan terinternalisasi serta bisa menjadi kebiasaan seluruh warga masyarakat akan sadar dengan sendirinya untuk "LISA" maka diyakini kota kita akan menjadi KOTA BEBAS SAMPAH, BEBAS KUMUH, dan LAYAK HUNI.....
Salam KOTAKU.............
Penulis